Pengertian Diksi, Fungsi Diksi, dan Macam-macam Diksi
Pengertian Diksi
– Diksi merupakan salah satu istilah yang digunakan dalam dunia sastra.
Istilah diksi merujuk kepada berbagai macam makna kata atau pun kalimat
yang ada di dalam karya sastra. Penggunaan diksi biasanya dilakukan
untuk membuat karya sastra menjadi lebih menarik, lebih mudah difahami,
dan juga lebih sesuai dengan apa yang ingin digambarkan oleh si
pengarang karya sastra.
Definisi dan Pengertian Diksi
Secara singkat, diksi dapat diartikan sebagai pilihan kata. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia sendiri, pengertian diksi
adalah pilihan kata yang tepat dan selaras (dalam penggunaannya) untuk
mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu (seperti apa yang
diharapkan).
Fungsi Diksi
Diksi dalam pembuatan karya sastra memiliki beberapa fungsi sebagai berikut :
- Membuat orang yang membaca atau pun mendengar karya sastra menjadi lebih faham mengenai apa yang ingin disampaikan oleh pengarang.
- Membuat komunikasi menjadi lebih efektif.
- Melambangkan ekspresi yang ada dalam gagasan secara verbal (tertulis atau pun terucap).
- Membentuk ekspresi atau pun gagasan yang tepat sehingga dapat menyenangkan pendengar atau pun pembacanya.
Macam – macam Diksi
- Sinonim
Sinonim merupakan pilihan kata yang
memiliki persamaan makna. Penggunaan kata sinonim biasanya dimaksudkan
untuk membuat apa yang dikatakan / dituliskan menjadi lebih sesuai
dengan ekspresi yang ingin diungkapkan. Contohnya : mati (ekspresi
pengungkapan yang kasar) dan wafat (ekspresi pengungkapan yang lebih
halus)
- Antonim
Antonim merupakan pilihan kata yang memiliki makna berlawanan atau pun berbeda. Contoh kata antonim adalah besar dan kecil.
- Polisemi
Poisemi merupakan frasa kata yang
memiliki banyak makna. Contohnya kata kepala yang dapat bermakna bagian
tubuh yang terletak di atas leher, atau dapat juga bermakna bagian yang
terletak di sebelah atas atau pun depan.
- Homograf
Homograf merupakan kata – kata yang memiliki tulisan sama akan tetapi memiliki arti dan bunyi yang berbeda.
- Homofon
Homofon merupakan kata – kata yang memiliki bunyi yang sama akan tetapi makna dan ejaannya berbeda.
- Homonim
Homonim merupakan kata – kata yang
memiliki ejaan yang sama namun makna dan bnyinya berbeda. Contoh Asep
(nama orang) dan asep (asap).
- Hiponim
Hiponim merupakan kata yang maknanya
telah tercakup di dalam kata lainnya. Contohnya kata Salmon yang telah
termasuk ke dalam makna kata ikan.
- Hipernim
Hipernim merupakan kata yang telah
mencakup makna kata lain. Contohnya ada pada kata sempurna yang telah
mencakup kata baik, bagus, dan beberapa kata lainnya.ma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar